RAIH KEMBALI KEJAYAAN ITU

Kehidupan ini seperti roda.
Ada kalanya berada di bawah, dan ada kalanya berada di puncak.
Hukum ini berlaku untuk manusia, peradaban suatu negara, ekonomi, ideologi, dan sebagainya.

Tidak luput pula hal ini terjadi pada sebuah lembaga fakultas yang bergerak dibidang keagamaan, politik, seni, sosial kemanusiaan, jurnalistik, dan sebagainya.
Ada masa dimana lembaga ini menjadi stagnan dan ada pula masa dimana ia meraih kejayaannya.
Mengapa mesti bingung dengan kondisi demikian, toh hal itu adalah realita dan merupakan fenomena.
Negara super power seperti Amerika pun pernah mengalami masa kelam saat dilanda perang saudara, perang vietnam, dan lain-lain.
Sejarah pun mengkisahkan kehancuran kerajaan Roma Byzantium dan Persia yang kekuasaannnya hampir seluruh wilayah Eropa, Asia dan Afrika.


Tidak ada ranting yang tak patah.
Tidak ada gading yang tak retak.
Tidak ada kejayaan yang tak akan jatuh.

Namun,
tidak selamanya jalan selalu mendaki
tidak selamanya api akan terus menyala, pasti akan padam dengan sendirinya
malam pasti akan berganti siang
kegelapan akan sirna dengan hadirnya sang mentarai pagi yang menyongsong cakrawala di ufuk timur

Ya... semuanya tidak ada yang abadi...

Perlu diingat bahwa yang terjadi bisa jadi akibat kelalaian dan ketidak seriusan kita dalam menjalankan tanggung jawab dan amanah kita.

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri” (QS.As-Syuraa : 30)

Tapi!!! janganlah berhenti di tengah jalan, teruslah melangkah sampai cita-cita yang kalian impikan berhasil kalian raih...
Kalaupun hal tersebut belum dapat kalian raih, ingatlah, bahwa hasil bukanlah yang penting, tetapi proseslah yang utama.

AYO BANGKIT!!!!
"Raih kembali kejayaan itu"

SELAMAT BERJUANG

By Ikbal Buntaran

Posted in: Dakwah