#Gerakanmenutupaurat

Mengapa Harus Terbuka Sedang Yang tertutup Jauh Lebih Baik

Kajian Rutin

Setiap Senin di Musholah Ulul Al-Baab

Mountain

Allah Lah yang menciptakan ini semua

Mountains

Mountains Lake

Friday, May 09, 2014

Dalil-Dalil dan Keutamaan Ghadul Bashar (Menundukan Pandangan)



*Dari Jarir bin Abdullah rodiallahu anhu berkata:’saya bertanya kepada Rasulullah Shallalahu alaihi wasalam tentang pandangan yang tiba-tiba,maka beliau memerintahkan saya untuk memalingkan pandangan’ Hadits Shahih Riwayat Muslim

*Al Imam AnNawawi berkata: makna pandangan tiba-tiba adalah pandangan kepada wanita asing yang bukan mahram tanpa sengaja, tidak ada dosa baginya pada awal pandangan dan wajib memalingkannya pada saat itu juga. Karena kalau dipalingkan saat itu juga maka dia tidak berdosa, akan tetapi apabila terus-menerus memandang maka berdosalah dia. Karena perintah Rasulullah adalah untuk memalingkannya.


*Abu Dawud meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Buraidah, dia berkata: ‘Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda kepada Ali. “Wahai Ali, jangan kamu mengikutkan pandangan dengan pandangan,sesungguhnya bagimu hanya pandangan pertama, dan bukan yang terakhir”‘ Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi,Abu Dawud dan dalam Shahih Abu Dawud karya Al Albani.

*Al Hafizh AbuBakr Al Amiry berkata:’yaitu pandangan yang pertama adalah pandangan yang tiba-tiba tanpa kesengajaan, maka bagimu maaf, tanpa dosa. Dan tidak boleh bagimu pandangan yang kedua apabila kamu mengikutkannya maka itulah dosa.

*“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS An nur : 30)
 
*Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mareka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-oranr yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur : 31)
 
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari menundukkan pandangan, semoga bermanfaat.

1. Mensucikan hati dari pedih dan sakitnya sebuah penyesalan
2. Menundukan dan menahan pandangan akan mewariskan dan melahirkan ketajaman firasat
3. Menundukkan dan menjaga pandangan akan membukakan jalan-jalan ilmu dan pintunya
4. Dengan menundukkan pandangan akan melahirkan kekuatan hati, keteguhan dan keberaniannya
5. Menundukan pandangan akan melahirkan kebahagiaan dan kegembiraan dihati, serta kelapangan di dada yang mana lebih besar daripada kenikmatan yang diperoleh dari pandangan itu sendiri
6. Dengan menundukan pandangan akan membersihkan hati dari kungkungan dan tawanan syahwat
7. Menundukkan pandangan dan menjaganya akan menutup satu pintu dari pintu-pintu jahannam
8. Menundukkan pandangan akan menambah kekuatan daya dan akalnya
9. Menundukkan pandangan akan membersihkan dan mensucikan hati dari debu dan kotoran syahwat serta daki-daki kelalaian (QS. 15:72)
Wallahu A'lam.. Wa'allahul Musta'an..

Ilustrasi Mahram, Sesuai Surah An-Nur Ayat 31

 Beberapa Waktu yang Lalu, Saya mendapat Gambar ini di Facebook..
Sungguh indah Jika Facebook, Bukan hanya Pemusnah Waktu Kita, Akan tetapi bisa diJadikan Sebagai Sarana Menuntut Ilmu, dan Berdakwah.. Semoga Bermanfaat..


Terjemahan Surah An-Nur, Ayat 30-31


Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, apa yang mereka perbuat."
===============================================
"Katakanlah kepada wanita yang beriman :"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka meukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

Realita Narsis Para Pejuang Dakwah..!!



#Celotehanku -- Atas Realita Narsis Para Pejuang Dakwah..!!
 
Bismillahirrahmanirrahim..
 
Ukhtifillah,
Cantiknya Wajahmu, Bersihnya Pakaianmu, Indahnya Senyummu..
Tidak Bisakah Kau Bersabar, dan Menjaganya Untuk Pasanganmu Kelak..??
Tidak Bisakah Kau Bersabar, dan Menolak Ajakan Foto Bersama dengan Para Ikhwa Demi Sebuah Dokumentasi, yang Ternyata Itu Hanyalah Modus Untuk Menikmati Wajahmu..??
Tidak Bisakah Kau Bersabar, dan Tidak Memamerkannya, Membaginya ke Sosial Media Bahkan Menandainya ke Akun Ikhwa Rekan Perjuanganmu dalam Dakwah..??

Bayangkan Ukhtifillah,
Betapa Cemburunya Pendampingmu Kelak..
Jika Fotomu Berada dengan Lelaki Lain yang Juga Ternyata Ikhwa Teman Seperjuangnya Dalam Barisan Dakwah..!!

Bayangkan Ukhtifillah,
Berapa Banyak Lelaki Menanggung Dosa Akibat Melihat dan Menikmati Wajahmu,
Bukan Hanya Hati Lelaki Awam Bahkan Ikhwa pun akan Terfitnah..!!

Bayangkan Ukhtifillah,
Saat Kita Mendakwahkan Haramnya Pacaran ke Muslimah lainnya,
tetapi Justru Kitalah yang memberikan Contoh bagaimana Mesranya Berukhuwah yang Islami dengan Lawan Jenis, Dalam Bingkai Perjuangan Dakwah..!!

Ukhtifillah,
Ketahuilah Bahwa dirimu Adalah Fitnah Terbesar Untuk Para Lelaki..
Bantulah Mereka dengan Menjaga Dirimu Sendiri..!!

Sadarkan Diri Kita Wahai Ukhtifillah..
Dimana Penduduk NERAKA JAHANNAM Adalah Berasal Dari Kaum Kita..
Cukuplah Semua Ibadah Kita Hanya Allah yang Menyaksikannya..
Biarlah Amalan Kita, Menjadi Perbincangan Para Penduduk Langit..

Biarkan Hanya Pasanganmu Kelak yang Halal,
yang Akan Menikmati Cantiknya Wajahmu dan Indahnya Senyummu..
Karena Saat Itu, Pahala yang Akan Mengalir Ukhtifillah..
Maka Bersabarlah, Dengan Kesabaran yang Teguh..

-Dari Saudarimu, yang Peduli dengan Kebaikanmu-

NB :
Dan Untukmu Para IKHWA..!!!
Bukan Hanya Wajah Kami yang Menjadi Fitnah Untuk Kalian..
Wajah Kalian pun Menjadi Fitnah Bagi Kami..
Maka Janganlah Terlalu Narsis di Media Sosial..!!!
Jadikan Semua Gambar Dirimu Menjadi Dokumentasi Pribadi Untukmu..

Bayangkan Pula, Betapa Cemburu Istrimu jika Mendapatimu Berkumpul dan di Abadikan dalam Sebuah Gambar dengan Tawa yang Lebar Bersama Para Muslimah..!!!

Berlakulah Bijak..!!!
Dokumentasi yang Kalian Publikasikan, Adalah Dokumentasi Kegiatan..!!!
Bukan Dokumentasi Para Pelaksana Kegiatan..!!!
Tidak Inginkah Kalian Menjadi Para "Al Akhfiyaa"..??
Wa'allahu'alam..