Soal:
Wahai fadilatus syaikh, bolehkah menonton acara olahraga di televisi?
Wahai fadilatus syaikh, bolehkah menonton acara olahraga di televisi?
Jawab:
Aku ingin bertanya tentang menonton acara olahraga di televisi ini, apa manfaat yang diperoleh?
Aku ingin bertanya tentang menonton acara olahraga di televisi ini, apa manfaat yang diperoleh?
(Si Penanya menjawab): Aku berselisih pendapat dengan seseorang dalam
masalah ini. Aku katakan kepadanya, “Pertama, ini menghabiskan waktu. Kedua, ini memperlihatkan aurat, karena para olahragawan itu hanya mengenakan celana sampai setengah paha,”
dia menjawab, “Tidak! Ini diperbolehkan,” maka aku katakan kepadanya,
“Perkara ini akan aku tanyakan kepada Syaikh Ibnu Utsaimin.”
Jawab:
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada hari akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”
Jika kita dilarang dari berucap kecuali yang baik-baik saja, maka
terlebih lagi perbuatan. Maka menonton acara olahraga ini mengandung
beberapa perkara yang berbahaya:
1. Menghabiskan Waktu. Orang yang kecanduan menonton
pertandingan olahraga ini, kita lihat dia begitu ketagihan
sampai-sampai dia habiskan waktu yang banyak. Terkadang dia luput dari
shalat jama’ah, dan terkadang dia pun luput dari shalat pada waktunya.
2. Dia melihat sekelompok orang yang menyingkap pakaiannya sampai pertengahan pahanya.
Menurut banyak ulama, paha adalah aurat. Demikian pula mereka
berpendapat bahwa para para pemuda tidak boleh menampilkan bagian
pahanya dan bagian apapun di atas lututnya.
3. Terkadang di hatinya muncul pengagungan terhadap si pemenang pertandingan,
padahal yang menang adalah hamba Allah yang paling fasiq, atau bahkan
hamba Allah yang paling kafir. Maka muncul di hatinya pengagungan
terhadap seseorang yang sama sekali tidak pantas untuk dipuji. Dan tidak
diragukan lagi bahwa ini adalah perkara yang membahayakan.
4. Memboroskan Harta. Di mana Televisi menggunakan
listrik. Televisi menghabiskan listrik, meskipun cuma sedikit, ini
menghabiskan biaya untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk
agamanya maupun kehidupan akhiratnya kelak. Oleh karena itu, perkara ini
termasuk memboroskan harta saja.
5. Terkadang pertandingan ini menimbulkan saling mencerca dan permusuhan.
Apabila sebagian orang menyemangati dan mendukung tim yang menang, di
sisi lain orang yang lain menyokong dan mendukung tim musuhnya. Ini
menyebabkan terjadinya permusuhan di antara mereka, serta perdebatan
yang panjang.
Oleh karena ini aku katakan, aku nasehatkan kepada para pemuda secara
khusus dan yang selainnya secara umum agar mereka tidak menghabiskan
waktu mereka untuk menonton acara olahraga, dan agar mereka memikirkan
apa yang mereka peroleh dari menyaksikan acara-acara ini? Apa faedahnya?
Sebagai tambahan, kamu akan lihat mereka yang bertanding saling
mendorong dan menjatuhkan satu sama lain. Terkadang pula mereka
menunggangi pundak yang lain, dan perbuatan-perbuatan yang merendahkan
muru’ah (kehormatan).
(Sumber: لقاءات الباب المفتوح لفقيه الزمان محمد بن صالح العثيمين رحمه
الله تعالى, diterjemahkan untuk blog ulamasunnah dari
http://www.sahab.net/forums/showthread.php?t=358863)
0 comments:
Post a Comment